Memulai sebuah bisnis sangatlah gampang, kalau kata rektor saya dulu Prof Yanto, tinggal beli domain selesai :). Setelah saya renungkan benar juga, mungkin sekarang lebih mudah lagi, tinggal buka toko di marketplace, bisnis Anda resmi dimulai, mudahkan hehe. Tentu setelah memulai, perlu memikirkan bagaimana strategi pemasaran usaha kecil yang telah Anda mulai ini dapat berkembang.

Konten ini saya rangkum dari kursus, bacaan beberapa artikel dan dari pengalaman saya sendiri ketika menjalankan bisnis semenjak 2017. Tentu terlalu dini untuk bilang saya sudah ahli, saya hanya pemula yang terus belajar setiap harinya, ini hanya sebagian dari catatan perjalan saya.

Seperti tujuan saya membuat blog ini pada awalnya adalah sebagai wadah catatan saya, syukur-syukur bisa memberi manfaat buat teman-teman pembaca.

Oke, tanpa banyak bacut mari kita bahas satu persatu tentang strategi pemasaran usaha kecil ini.

Strategi Pemasaran Usaha Kecil Agar Tidak Boncos di tahap awal

Tujuan dari artikel ini agar bisnis yang telah kita mulai dari langkah kecil membuka marketplace atau membeli domain tadi dapat berkembang. Selain berkembang, tapi juga tidak membuat boros atau boncos kata orang-orang. Yaw mari pura-pura serius 🙂

Bagi Anda pemilik bisnis yang baru memulai, atau sudah memulai bisnis tapi masih agak ragu untuk melangkahkan kakinya berpindah ke bisnis online. Jangan takut! Mengingat dengan segala kelebihannya, bisnis online dapat dijangkau oleh calon pelanggan 24/7 tanpa ada batasan waktu dan tempat. Ya tentu saja harus ada koneksi internet ya 🙂

1. Kenali audiens Anda

Kesalahan pertama ketika kita menjalankan sebuah bisnis adalah berpikir bahwa semua orang bisa menggunakan produk/service yang ditawarkan. Hal ini tidak menjadi jaminan, karena ketika memulai bisnis, bukankah kita berangkat dari hal yang kecil lebih dahulu? sumber daya terbatas, pendanaan terbatas dan sebagainya.

Yang terjadi ketika kita memaksa semua orang bisa menggunakan produk kita, akhirnya kita akan kekurangan sumber daya di awal, dan terjadi pemborosan besar-besaran jika dipaksa. Boros disini bukan cuma secara uang saja, tapi juga secara waktu dan tenaga.

Dikutip dari hubspot, bahwa perusahaan besar sangat bisa menjangkau pasar yang besar, tapi realitanya mereka lebih menyukai ceruk pasar atau pasar yang sangat niche banget karena di dalamnya ada kekayaan. Kenapa demikian? Ketika bisnis berada pada suatu ceruk pasar, artinya mereka akan mempunyai kekuatan dan pengaruh yang besar di sana.

Ibaratnya, ketika ada seorang politikus ingin menjadi gubernur, apakah dia akan langsung menjadi gubernur? Tentu tidak, dia akan memulai karir di wilayah yang lebih kecil (ceruk) terlebih dahulu. Misalnya memulai dari menjadi kepala desa, kader partai, bupati dan akhirnya menjadi calon gubernur.

Semuanya memiliki proses dari ceruk kecil baru melebarkan sayap ke yang lebih luas, karena jika langsung melompat menjadi gubernur, siapa yang kenal dengan politikus tersebut? Ya pasti bisa tinggal di viralkan! Sangat bisa, tapi tentu membutuhkan sumber daya yang lebih besar di awal.

Begitu juga dengan bisnis yang dimulai dari hal kecil dulu, jangan meloncat ke pasar yang luas semua nya dikejar, tapi coba pilah pilih ceruk yang bisa Anda masuki dan kuasai terlebih dahulu, ketika ceruk tersebut sudah dikuasai, baru melangkah lebih jauh ke pasar yang lebih luas.

Untuk mengenali siapa audiens kita, bisa jawab beberapa pertanyaan ini:

• Apa yang menjadi masalah utama audiens dan apa prioritas mereka?
• Apa yang membuat mereka mengambil keputusan membeli produk kita?
• Apa yang bisa mereka dapatkan ketika menggunakan produk kita? dan apa rasanya jika mereka bisa mencapainya?

Mengetahui poin-poin ini dapat membantu kita dalam membuat konten pemasaran yang berhubungan dengan solusi yang ditawarkan.

Untuk memulainya, kita bisa memikirkan siapa saja yang sudah menjadi pelanggan kita? Kenapa mereka membeli produk kita? dan dengan siapa kita ingin bekerjasama jika ingin meningkatkan penjualan. Akhirnya, buat persona pembeli untuk mengetahui siapa klien potensial Anda sebenarnya.

Baca juga : Rencana Pemasaran Bisnis Yang Perlu Diperhatikan

2. Tekankan proposisi nilai usaha Anda

Menjadi berbeda dan menonjol dapat membuat kita lebih mudah dikenal dan dipilih oleh audiens. Ketika pembeli baju mendatangi sebuah toko yang menawarkan banyak baju, maka pembeli akan bingung ingin memilih yang mana.

Beda halnya ketika diantara jejeran baju yang banyak tersebut terdapat baju yang menonjol dan unik, maka pembeli akan lebih mudah untuk membuat keputusan.

Baca juga : Analisis SWOT

Begitu juga dengan bisnis, saat ini hampir setiap bisnis memiliki banyak pesaing dimana-mana, jika bisnis Anda dapat memberikan tonjolan atau pembeda antara banyaknya pesaing. Maka strategi pemasaran usaha kecil yang Anda jalankan akan lebih memudahkan pelanggan untuk membeli atau menggunakan produk Anda.

Sehingga, proposisi nilai ini bisa dikatakan adalah pembeda antara kita dengan bisnis sejenis yang sudah ada. Baik itu dari keunggulan produk, kualitas pelayanan, harga, pengiriman, kemudahan akses dan sebagainya. Dengan adanya hal ini akan memudahkan kita dalam membuat campaign pemasaran yang lebih meyakinkan pembeli.

3. Tetap fokus pada tujuan dan sasaran tunggal

Ketika menjalankan bisnis, terdapat banyak sekali masalah yang akan kita temukan ketika telah memutuskan untuk memulai. Biasanya kita akan tergoda untuk menyelesaikan semua masalah tersebut dalam waktu dan sumber daya yang terbatas.

Dengan sumber daya yang sangat terbatas ketika memulai, tentu bukan hal yang mudah untuk melakukan itu. Solusinya adalah tetap fokus pada sasaran tunggal. Rincikan masalah-masalah yang sedang dihadapi, kemudian tentukan prioritas mulai dari hal yang terpenting sampai yang bisa dilakukan belakangan.

Dari prioritas tersebut, mulailah melakukan atau menyelesaikan masalah yang paling urgent dan memiliki dampak paling besar terhadap bisnis kita. Kita dapat melanjutkan ke masalah lainnya ketika satu masalah telah mempunyai banyak kemajuan atau lebih baik lagi ketika sudah selesai (disesuaikan dengan kondisi).

4. Manfaatkan permainan jangka pendek

Ada banyak strategi pemasaran usaha kecil dan besar, contohnya SEO untuk ROI jangka panjang dan iklan berbayar untuk ROI jangka pendek. Jika kita baru memulai bisnis, ada baiknya memilih iklan berbayar untuk menghasilkan transaksi dan pemasukan lebih cepat di awal. Sehingga dapat menghasilkan arus kas dan pengembangan bisnis yang lebih cepat pula.

Lah kenapa gak SEO? bisa saja gunakan SEO di awal-awal, jika sumber daya Anda dapat memenuhi kegiatan pemasaran ini. Jika tidak, jangan paksakan. Kenapa tidak gunakan strategi jangka pendek terlebih dahulu? Jika sumber daya sudah siap arus kas terus berkembang, baru gunakan strategi jangka panjang nya. (Ini hanya contoh dan tentang prioritas saja)

5. Duplikasi strategi pemasaran bisnis yang telah berhasil

Ketika perjalanan awal memulai bisnis, tentu Anda sudah mencoba dan melakukan eksperimen berbagai strategi pemasaran. Coba evaluasi data tersebut, strategi pemasaran apa yang dilakukan sebelumnya yang terbukti telah menghasilkan transaksi dan arus kas buat bisnis.

Jika Anda tidak mempunyai data tersebut, bisa diingat-ingat lalu di data strategi pemasaran mana yang telah berhasil mendatangkan transaksi sebelumnya. Jika sudah ditemukan, tinggal duplikasi strategi pemasaran tersebut untuk terus menghasilkan arus kas yang terus menerus buat bisnis Anda.

Jangan lupa untuk selalu lakukan pendataan strategi pemasaran yang mana terbukti mendatangkan arus kas buat Anda. Sehingga, data ini akan memudahkan Anda untuk melakukan evaluasi ketika bisnis terus berjalan dan berkembang.

6. Pahami kekuatan pelanggan yang ada untuk menentukan strategi pemasaran usaha kecil

Mendatangkan pelanggan baru bukanlah hal yang mudah tapi bukan hal yang tidak mungkin. Menurut hubspot, rata-rata biaya untuk mendatangkan pelanggan baru 5x lebih mahal daripada mengabaikan pelanggan yang sudah ada.

Sehingga, ketika Anda sudah memiliki pelanggan, ada baiknya jangan berhenti memasarkan kepada mereka untuk terus melakukan pembelian. Hal ini akan lebih mudah dan lebih murah dilakukan karena mereka sudah ada history kerjasama dengan kita.

Mereka mungkin sudah tahu dengan brand kita, puas dengan pelayanan sebelumnya, sudah menyukai dan mempercayai Anda. Sehingga, kita perlu mengidentifikasi peluang ini agar mereka terus bisa melakukan transaksi, peningkatan penjualan atau penjualan silang.

Bahkan jika mereka sedang tidak membutuhkan kita, kita harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada mereka. Mengingat salah satu pemasaran terkuat dan tentu gratis adalah datang dari saran mulut ke mulut pelanggan kita sebelumnya.

7. Gunakan alat pemasaran gratis

Ada banyak sekali alat pemasaran yang gratis dan berbayar, sebelum terlalu jauh dan mengeluarkan terlalu banyak waktu dan biaya. Perhatikan ulang poin 1 (kenali audiens), menurut Anda, alat pemasaran gratis apa yang paling cocok sesuai dengan segmentasi pasar Anda.

Misalnya audiens Anda anak muda yang aktif di sosial media, tidak salahnya untuk menggunakan Instagram atau tiktok sebagai alat pemasaran di tahap awal. Jika alat pemasaran gratis ini sudah optimal dan memungkinkan untuk menggunakan alat pemasaran berbayar, Anda bisa mulai mencobanya.

Intinya ketika ada yang gratis kenapa harus bayar? hehe. Tapi tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan customer dan bisnis ya, bukan sembarang gratis tapi tidak sesuai kebutuhan.

8. Buat situs web untuk memiliki keberadaan online Anda

Salah satu aset terpenting dari sebuah bisnis adalah website, website tidak hanya memberitahu kehadiran Anda di online. Tapi, website juga bisa Anda optimalkan sebagai saluran pemasaran untuk mendatangkan leads lebih banyak bagi bisnis.

Jika website Anda optimalkan dengan SEO yang baik, maka jangka panjangnya juga akan secara organik mendatangkan pelanggan bagi Anda. Mengingat sifat website online 24/7 sebagai media promosi online kepada audiens tanpa batasan waktu dan tempat.

Jika Anda belum mempunyai website, Anda dapat berkonsultasi kepada tim Sevenpion untuk mendapatkan saran website seperti apa yang cocok untuk mengoptimalkan bisnis.

9. Optimalkan blog untuk menarik prospek situs web Anda

Mempunyai website tentu kurang optimal jika tidak dilengkapi dengan sebuah blog yang terhubung. Bagaimana tidak, ketika website mempunyai blog dengan konten yang informatif dan dapat membantu menyelesaikan masalah pelanggan, maka ini akan meningkatkan visibilitas kehadiran online Anda.

Selain itu, blog juga akan menjadi sumber prospek organik tanpa ada paksaan sama sekali kepada pengunjung blog Anda. Contohnya seperti website saya khairil.web.id mempunyai blog yang berisi konten seputar pemasaran digital, ini menjadikan website saya dikunjungi para audiens yang tidak jarang menghasilkan transaksi untuk bisnis saya di Sevenpion.

10. Promosikan bisnis Anda di media sosial sebagai strategi awal gratis

Menurut databooks, orang Indonesia rata-rata menggunakan sosial media selama 3,2 jam dalam sehari. Tentu itu sangat lama dan berpotensi terus meningkat, mengingat banyak orang saat ini sedang makan saja sambil nonton tiktok, nonton youtube dan sebagainya.

Ini bisa membuktikan bahwa kehadiran bisnis Anda di sosial media juga berpotensi dapat meningkatkan pengenalan brand kepada calon customer. Membangun kesadaran merek dan mempromosikan bisnis Anda kepada mereka.

11. Berinvestasi dalam iklan

Membangun pengunjung organik membutuhkan waktu yang panjang dan proses yang panjang pula. Sebagai bisnis yang baru dimulai, tidak salah nya untuk lebih memilih berinvestasi pada iklan untuk secepat mungkin mendatangkan arus kas buat bisnis Anda.

Terdapat banyak sekali jenis iklan, mulai dari iklan konvensional seperti surat kabar, dsb sampai dengan berbagai macam periklanan digital saat ini. Seperti google ads yang dapat menghadirkan website Anda di halaman pertama google bahkan ketika website Anda baru online.

Selain itu, juga ada iklan di sosial media seperti instagram ads, tiktok ads dsb yang dapat Anda coba dan pertimbangkan di awal memulai bisnis.

12. Pastikan Anda menangkap informasi prospek

Ketika Anda telah hadir di media pemasaran online, jangan lupa untuk memastikan bahwa ada tempat untuk menangkap informasi prospek pada website Anda. Mungkin ketika Anda mengunjungi sebuah website atau blog, biasanya akan ada formulir untuk mengisi email dan nama jika ingin berlangganan update.

Fungsi dari formulir tersebut adalah untuk menangkap informasi prospek agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pemasaran kedepannya. Anda bisa melihat contoh formulir ini setelah membaca artikel ini dibawah. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, juga bisa berlangganan update tentang pemasaran melalui formulir tersebut :).

13. Manfaatkan saluran atau strategi pemasaran dari mulut ke mulut

Seperti yang sudah kita bahas di poin 6, bahwa strategi pemasaran mulut ke mulut merupakan salah satu pemasaran terkuat hingga saat ini. Rekomendasi teman atau keluarga akan lebih dipercaya dari rekomendasi orang asing, benar kan? 🙂

Selalu jaga hubungan baik dengan orang lain meskipun dia bukan customer Anda saat ini, karena siapa tau ketika ada teman atau kenalan yang membutuhkan jasa kita. Dia bisa memberikan rekomendasi bisnis kita kepada mereka. So, jangan lupa berbuat baik kepada semua orang ya 🙂

Kesimpulan

Sekali lagi, membuat sebuah bisnis sangatlah gampang, tapi menjalankannya perlu strategi agar lebih optimal baik secara waktu, tenaga ataupun uang.

Pada artikel ini kita telah membahas 13 strategi pemasaran usaha kecil atau untuk tahap awal agar Anda tidak boncos. Mungkin tidak semua nya akan work buat Anda, tapi mungkin 1 dari 13 itu pasti ada yang berguna. Pusing ya? haha. Gakpapa, ini bagian dari proses, mulai aja langkah kecil di awal seperti membeli domain kata prof Yanto di awal tadi, lama kelamaan juga semua langkah terlewati 🙂

Terima kasih telah pura-pura serius membaca artikel ini :), senang bisa posting kembali di blog ini. Tidak ada maksud menggurui, hanya sebuah catatan seperti yang disinggung di awal tadi. Jika ada kritik/saran Anda dapat terhubung dengan saya melalui sosmed atau whatsapp saya yang tertera di halaman depan website ini atau klik disini.