Strategi Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa

Mengelola_Keuangan_sejak_Seorang_Mahasiswa

Apakah kamu seorang mahasiswa? Bagaimana kamu mengelola uang setiap bulan atau setiap kamu menerima kiriman? Seberapa maksimal kamu bisa mengelola uang kiriman tersebut? Apa strategi untuk mengatur keuanganmu?

Salah satu penyakit mahasiswa yang dulu pernah aku alami adalah ketika akhir bulan melanda, aku mulai bingung harus ngapain? aktivitas ku mulai terhambat dan akibat fatalnya aku cuma tidur-tiduran di kamar kos-kos an karena tidak mampu berpikir jernih kalau harus keluar dengan tidak ada uang.

Status mahasiswa, belum bekerja dan masih ada kiriman dari orang tuamu, bukanlah alasan bagi kamu untuk mengabaikan tentang uangmu. Bukankah kamu harus semakin dewasa ketika sudah menjadi mahasiswa? dan apapun latar belakang keluargamu, kamu harus tetap harus cerdas dalam mengelola keuanganmu.

Kelolalah uangmu dengan maksimal, agar benar-benar bisa memenuhi kebutuhanmu, bukan memaksakan keinginanmu. Berpikirlah lebih panjang dengan berbagai kemungkinan, sebagai contoh pernahkah kamu berpikir apa yang akan terjadi jika orang tua kamu tidak mengirimkan uang lagi untuk kamu?

Setelah pertanyaan diatas bakal muncul kemungkinan pertanyaan lain, seperti bagaimana hidupku bulan depan? bagaimana ak membayar spp semester depan? bagaimana aku membayar sewa kos. Dan masih banyak pertanyaan lain akan keluar. Tentu saja tidak ada dari kita yang mengharapkan itu terjadi. Pepatah mengatakan “Sedia payung sebelum hujan”.

Dari sinilah pentingnya kita tetap harus belajar mengelola keuangan dengan baik, karena kita tidak mengetahui akan terjadi apa dihari esok.

Daftar Isi

Tips mengelola keuangan sebagai mahasiswa

Berikut beberapa tips mengelola keuangan sebagai mahasiswa yang pernah saya terapkan ketika mengemban status sebagai mahasiswa :

1. Pelajari bedanya kebutuhan dan keinginan

Menurut aku, salah satu penyebab paling fatal ketika aku mengalami pahitnya akhir bulan adalah karena aku tidak mengetahui kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang kita butuhkan untuk menunjang hidup. Kebutuhan biasanya identik dengan keharusan dipenuhi dalam waktu dekat, seperti kita lapar, kita membutuhkan makan. Ketika kebutuhan tidak terpenuhi, kita akan merasakan dampaknya secara langsung.

Keinginan adalah tuntutan ingin memiliki lebih terhadap suatu barang atau jasa yang diinginkan. Misalnya ketika aku mempunyai iphone 8, tidak lama berselang keluarlah iphone x, aku pun membeli iphone x, maka itu disebut keinginan. Kenapa begitu? karena ketika aku memiliki iphone 8, bukankah kebutuhanku sama saja ketika aku memiliki iphone x untuk melakukan komunikasi dengan orang lain. Disamping itu keinginan sifatnya tambahan dan tidak harus dipenuhi saat itu juga, atau tidak memiliki dampak secara langsung ketika tidak terpenuhi.

https://apaperbedaan.com/kebutuhan-dan-keinginan/

sumber gambar : apaperbedaan

Untuk lebih jelasnya mengenai kebutuhan dan keinginan, teman-teman bisa baca di sumber lain.

Sebelum sadar pentingnya rencana keuangan, kurang lebih sekitar 1 tahun sebelumnya aku sudah mempunyai catatan keuangan bulanan. Ketika aku sadar pentingnya rencana keuangan, aku melakukan evaluasi dari catatan keuangan tersebut, dan yang terjadi adalah aku terlalu banyak memenuhi keinginanku sehingga sering kebocoran keungan. Bagitu juga dengan buku yang aku baca, masih banyak yang mengalami hal yang sama denganku.

Jadi, tentukan kebutuhanmu dan jangan paksakan keinginanmu. Hiduplah sesuai kemampuanmu, jangan memaksakan keinginanmu, karena jika kamu mentuntut keinginanmu, itu tidak akan pernah ada habisnya. Lagian kamu hidup untuk dirimu, bukan untuk menampilkan ke orang lain. 

Banyak orang kaya yang hidup biasa-biasa saja, karena mereka sudah mengerti perbedaan kebutuhan dan keinginan, sebut saja Dodit Mulyanto yang hidupnya sangat sederhana meskipun uangnya melimpah.

2. Tentukan sumber pemasukanmu 

Sebagai mahasiswa, biasanya mempunyai sumber pemasukan dari orang tua. Maksimalkan lah uang yang diberikan orang tua mu, kelolalah dengan baik agar tidak mengecewakannya kelak. Mungkin dengan uang itu kamu bisa menyisihkan sebagian untuk membuka usaha kecil-kecilan seperti jualan pulsa. 

sumber gambar : tipsngeblog

Disisi lain kamu juga bisa mencari pemasukan tambahan dengan bekerja paruh waktu. Tetapi, usahakan pekerjaan yang kamu cari waktunya fleksibel yang tidak mengganggu kuliahmu. Di zaman serba digital sekarang banyak bisnis-bisnis online yang bisa dikerjakan dimanapun kamu berada, sebut saja salah satunya Bisnis Dropship, bisnis ini memiliki waktu yang fleksibel dan tidak memerlukan modal yang besar.

Jadi, disini kamu sudah tahu dari mana sumber pemasukan dan berapa besar pemasukanmu.

3. Tentukan pengeluaranmu (tujuan keuanganmu)

Setelah mengetahui pemasukanmu, sekarang waktunya kamu membuat rencana pengeluaranmu dalam sebulan, satu semester, satu tahun dan seterusnya. 

Mudahnya saja buatlah rencana pengeluaranmu dalam sebulan dan satu semester dulu, untuk jangka satu tahun, lima tahun dan seterusnya nanti bisa kamu pikirkan sambil jalan, ketika kamu sudah mulai menerapkan rencana pengeluaran bulanan dan satu semester.

Disini aku akan memandu kamu untuk mencoba membuat list kebutuhan dan keinginan bulanan mahasiswa. Mari kita mulai :

KebutuhanBanyakSatuanTotal
Makan
Kos
Transportasi
Buku
Sabun mandi dll

Silahkan teman-teman isi sesuai kebutuhan sendiri dan utamakan hal-hal yang paling wajib terdahulu.

KeinginanBanyakSatuanTotal
Kouta inet
Nongkrong di cafe
Jalan-jalan

Silahkan diisi sesuai keinginan teman-teman. Dan yang patut diperhatikan adalah jangan sampai kamu memaksakan keinginanmu, jika memang belum cukup uangnya untuk memenuhi keinginan, keinginannnya bisa direncanakan dalam waktu berikutnya, yang penting utamakan kebutuhanmu dulu terpenuhi. 

4. Buatlah rencana anggaran bulananmu

Setelah mengetahui pemasukan dan pengeluaran, waktunya buat rencana keuanganmu. Atur dengan bijak, jangan sampai Besar pasak daripada tiang. 

Apabila rencana yang kamu buat ternyata lebih besar pengeluaran daripada pemasukan, coba tinjau ulang, pangkas yang sekiranya bisa dipangkas, terutama yang tidak memiliki dampak secara langsung. Apabila belum cukup, maka kamu harus mencari penghasilan tambahan.

Dan apabila ternyata pemasukanmu lebih besar dari pengeluaranmu, jangan sampai menambah keinginan sebanyak-banyaknya dibulan tersebut, kamu boleh menambah keinginanmu sebagai apresiasi diri, tetapi jangan keterlaluan. Dan teman-teman boleh punya banyak keinginan, tetapi jangan diinginkan dalam satu waktu secara bersamaan, buatlah secara berkala seperti aku bilang diatas, buatlah rencana keuangan jangka 6 bulan, 1 tahun dan seterusnya.

sumber gambar : infotrainingkonsultan

Berapapun pemasukan bulananmu, usahakan tidak menaikkan kebutuhan dan keinginanmu terlalu jauh, sisihkanlah uangnya ke investasi atau ke dana darurat untuk berjaga-jaga dibulan berikutnya. Biasanya aku akan menyisihkan sebagian ke dana darurat dan lebih banyak ke investasi yang bisa menghasilkan pasif income atau mencoba bisnis-bisnis baru untuk menambah pengalaman diwaktu muda. 

Setelah kamu buat rencana keuanganmu, jangan lupa untuk disiplin dan selalu evaluasi keuanganmu agar jauh dari hutang.

Pesan aku jangan sampai pemasukan bulan ini 1,5 juta, habis bulan ini. Penghasilan bulan kedua 3 juta ,habis bulan kedua. Dan penghasilan bulan ketiga 10 juta, habis bulan ketiga juga.

5. Buat laporan keuangan bulanan

Rencana keuangan yang telah dibuat dan diterapkan jangan lupa buat laporan sederhana yang mencatat kemana uangmu keluar setiap harinya. Kamu bisa mencatat pengeluaran melalui spreadsheet atau aplikasi-aplikasi catatan keuangan yang tersedia di playstore.

Sumber gambar : kebudayaan.kemdikbud.go.id

Jangan lupa evaluasi bulanan keuanganmu dari laporan ini, masalah yang terjadi dibulan ini usahakan tidak terjadi lagi dibulan berikutnya.

6. Kendalikan diri anda

Seperti biasa, mengendalikan diri sendiri itu adalah yang paling sulit dan godaannya sangat besar. Ketika jalan ke mall melihat barang ini itu tertarik, melihat teman-teman nongkrong di cafe tertarik, dan lainnya sangat banyak godaan.

Kendalikanlah dirimu dari hal-hal seperti itu, seperti tertarik suatu barang di mall, kamu boleh tertarik, tetapi jangan langsung beli tetapi berdo’a lah ketuhan, ya Allah aku ingin barang itu. Percayalah dengan mimpi atau tujuan keuanganmu akan ada waktunya kamu bisa memiliki itu.

Selalu ingatlah tujuan keuanganmu, konsistenlah dengan apa yang sudah kamu buat.

Baca juga : Pentingnya Perencanaan Keuangan Bagi Perorangan

7. Mulai dari sekarang !!

Mulailah sejak dini, bacalah buku-buku atau artikel-artikel di internet, dan sharing lah dengan orang yang lebih mengerti.

Kalau tidak sekarang kapan lagi ?? wkwk

Mungkin itu dulu catatan yang bisa saya share, semoga bermanfaat buat kita semua. Jika ada kata atau kalimat yang kurang pas mohon dimaklumi, karena sedang berusaha mengekspresikan pikiran dan pengalaman ke tulisan. Semua ini murni aku tulis berdasarkan apa yang ku alami. Mari berdiskusi dikolom komentar.

promo-kartunikah-terbaru

Jika Anda suka, jangan lupa untuk bagikan :

Subscribe Sekarang

Dapatkan update terbaru seputar marketing dan digital marketing langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama!

Loading

You May Also Like

About the Author: khairil

Saya seorang yang sedang belajar digital marketing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *