Rumus HPP, Manfaat dan Cara Menghitungnya

cara menghitung hpp

Pernah mendengar istilah rumus hpp, apa sih hpp itu sebenarnya? Bagaimana cara menghitung besaran hpp? dan seperti apa contohnya?

Beberapa waktu yang lalu ada email masuk yang bertanya hal ini agar diangkat artikel ini. Sehingga, Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang beberapa hal tersebut, mari belajarbesama :).

Bagi pemilik bisnis, mengetahui hpp sangat lah penting, mengingat hpp adalah salah satu elemen penting yang ada pada bisnis, terutama di bagian keuangan.

HPP atau harga pokok penjualan adalah jumlah pengeluaran dan beban yang dihasilkan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang akan Anda tawarkan. Kalau gampangnya bisa kita sebut dengan modal untuk menghasilkan suatu produk atau jasa.

Misalnya Anda mau menjual es jeruk, modalnya ada air + jeruk + es, tinggal jumlahkan seluruh pengeluaran, anggap saja 100 + 500 + 200 = Rp800 untuk 1 gelas. Maka 800 merupakan hpp dari produk Anda berupa es jeruk tadi, jika Anda menjualnya tentu akan menaikkan harga biar untung. Misalnya dijual dengan harga Rp3000, maka akan ada keuntungan sebesar Rp2200 untuk setiap gelasnya.

Kurang lebih Seperti itulah gambaran mudahnya, untuk lebih dalamnya kita akan bahas sebagai berikut :

Daftar Isi

Apa itu HPP (Harga Pokok Penjualan)?

Seperti yang sudah disinggung dibagian atas, hpp atau harga pokok penjualan gampangnya bisa disebut modal yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang akan Anda tawarkan.

Hpp sangat perlu diketahui pebisnis agar tidak rugi dan mudah untuk menyelenggarakan kegiatan pemasaran seperti mengadakan promo coret harga dll. Misalnya es jeruk tadi mau ditawarkan dengan harga Rp2000, tentu masih bisa untung Rp1200.

Jika Anda tidak mengetahui berapa besaran nilai hpp, maka Anda akan kebingungan mau menawarkan harga berapa? seberapa besar keuntungan penjualan? dan kapan akan untung? Bukankah demikian? 🙂

Manfaat dari Mengetahui rumus dan nilai HPP untuk Bisnis

Hpp bagi sebuah bisnis sangatlah penting, karena ini berkaitan dengan uang dan biasanya hpp masuk dalam komponen laporan laba rugi. Sehingga, hal ini harus sangat menjadi perhatian besar bagi Anda yang ingin atau sudah menjalankan bisnis.

Lebih lanjutnya mari kita bahas manfaat dari mengetahui nilai hpp adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui besaran modal

Hpp mudahnya bisa disebut dengan modal yang perlu dikeluarkan untuk menciptakan produk atau jasa untuk dijual. Jadi sangatlah penting bagi Anda mengetahui besaran nilai hpp agar bisa mengetahui besaran modal yang diperlukan.

Misal es jeruk yang kita singgung di bagian awal tadi, jika Anda ingin menjual 100 gelas perhari, berarti diperlukan modal minimal 100 x Rp800 = Rp80.000 perhari. Jika Anda mau berjualan selama 30 hari, berarti Anda membutuhkan modal minimal 30 x Rp80.000 = Rp2.400.000.

Meskipun modal secara berjalan bisa dipikirkan juga dengan ada nya cashflow, namun sangat penting mengetahui hpp agar bisa mempredeksi kapan akan balik modalnya.

2. Acuan penentuan harga jual

Balik lagi seperti es jeruk tadi, dengan mengetahui nilai hpp atau modal sebesar Rp800/gelas tadi, maka Anda juga akan mudah untuk menentukan harga jual. Anda dapat menjual dengan harga Rp2000 atau lebih, hal ini bisa dibandingkan lagi dengan para penjual es jeruk yang ada dilingkungan sekitar.

3. Mempredeksi laba setelah mengetahui hpp

Tanpa besaran nilai hpp dan cara menghitung hpp, Anda akan kesusahan untuk mempredeksi laba. Apabila harga jual di tawarkan sembarangan tanpa mengetahui nilai hpp, bisa jadi Anda rugi atau untung, tidak ada yang tahu, hanya akan tahu ketika bisnis Anda tutup, semoga tidak terjadi.

Mudahnya, apabila harga jual yang ditawarkan lebih kecil dari nilai hpp, maka akan ada kerugian. Sebaliknya, jika harga jual lebih besar dar nilai hpp, maka akan ada laba/keuntungan bagi bisnis.

Jika Anda menjual es jeruk tadi dengan hpp sebesar Rp800, apakah Anda akan menjualnya dengan harga Rp800 juga atau lebih murah? Tentu tidak kan, karena pada dasarnya bisnis tetap membutuhkan laba untuk bisa terus berjalan :).

4. Kapan bisnis saya akan untung?

Jika Anda memiliki hpp es jeruk sebear Rp800 tadi, dan dijual dengan harga Rp3000, itu artinya untuk mendapatkan keuntungan Anda cukup menjual 1 gelas es jeruk. Bahkan 1 gelas es jeruk yang terjual dapat untung hampir 3x nilai hpp, bukankah begitu???

Untuk skala yang lebih besar bisa, bisa coba coret-coret sendiri diatas kertas Anda ya 🙂

Komponen dalam Menghitung HPP Perusahaan Dagang

Sebelum kita membahas cara menghitung hpp bagi perusahaan dagang atau jasa. Mari kita kenali dulu kompenen apa saja yang perlu diketahui untuk menghitung nilai HPP.

Pembelian bersih

Pembelian bersih bisa dibilang seluruh pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa, termasuk pembelian bahan baku berupa tunai atau kredit, termasuk biaya operasional lainnya. Misalnya ada biaya pengiriman dll.

Persediaan awal

Persediaan awal barang dagang merupakan persediaan awal dagangan Anda pada awal memulai bisnis, atau bisa juga jumlah persediaan pada awal periode akuntansi.

Untuk mengetahui jumlahnya, Anda perlu melihat buku catatan awal jumlah barang ketika memulai bisnis. Atau jika Anda sudah menggunakan software bantu laporan keuangan maka akan lebih mudah bisa dilihat pada bagian neraca.

Jika Anda belum menggunakan software, bisa lihat history pembelian dinota yang masih Anda simpan atau dibuku catatan bisnis Anda. Jika ini tidak ada, mulai sekarang buatlah catatan 🙂

Persediaan akhir

Merupakan persediaan atau jumlah persedian akhir barang dagangan Anda pada suatu periode akuntansi, misalnya di akhir bulan atau akhir tahun. Untuk mengetahui jumlah persediaan akhir, Anda perlu melakukan pendataan secara rutin jumlah barang dagangan.

Rumus dan Cara Menghitung Harga Pokok Produksi

Cara menghitung nilai hpp adalah dengan menambahkan pembelian bersih dengan persediaan awal dan mengurangkannya dengan persediaan akhir dalam suatu periode akuntansi. Untuk mengetahuinya lebih jauh, silahkan simak rumus hpp berikut ini:

HPP = Pembelian bersih + persediaan awal – persediaan akhir.

Awalnya kok gampang ya contoh es jeruk tadi, kok sekarang rumit wkwk. Dari pada bermumet ceria, kita langsung ke contoh aja ya:)

Rumus, cara dan contoh menghitung harga pokok produksi

Jika diketahui data berikut:

  • Persediaan awal tahun 2022 : Rp100.000.000
  • Pembelian berjalan selama tahun 2022 : Rp300.000.000
  • Persediaan akhir tahun 2022 : Rp80.000.000

Penyelesaian perhitungan hpp tersebut adalah:

  • HPP = Pembelian bersih + persediaan awal – persediaan akhir
  • HPP = Rp300.000.000 + Rp100.000.000 – Rp80.000.000
  • HPP = Rp320.000.000

Kesimpulan rumus hpp untuk bisnis

Hpp atau harga pokok produksi bisa disebut juga dengan modal untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang akan Anda jual. Dengan mengetahui rumus hpp, Anda bisa menghitung berapa harga pokok produksi dari produk/jasa yang ditawarkan.

Anda akan lebih mudah untuk mengetahui besaran modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Hpp menjadi Acuan penentuan harga jual agar tidak mengalami kerugian, mempermudah predeksi jumlah laba dan bisa mempredeksi kapan bisnis Anda akan untung.

Demikian pembahasan tentang cara menghitung hpp bagi perusahaan dagang dan jasa ini, jika ada yang kurang jelas atau kurang tepat dapat kita diskusikan di kolom komentar dibawah ini. Selamat belajar bersama, terima kasih 🙂

promo-kartunikah-terbaru

Jika Anda suka, jangan lupa untuk bagikan :

Subscribe Sekarang

Dapatkan update terbaru seputar marketing dan digital marketing langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama!

Loading

You May Also Like

About the Author: khairil

Saya seorang yang sedang belajar digital marketing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *